Taman Ganesha

‪#‎Bandunghari14‬

Hari ahad ini seperti biasa kami ke car free day dago selanjutnya ke Mesjid Salman ITB, tidak seperti ahad kemarin yang ramai dengan berbagi aktivitas...kali ini tidak ada kegiatan, kami pun memutuskan ke kantin tuk makan....sejenak pandangan tertuku ke Taman Ganesha...wow ramai banget. Akhirnya kami ke sana dan benar saja ada kegiatan mahasiswa TL ITB di sana, berbagai stand, game dan kegiatan yang bernuansa lingkungan gitu deh terutama masalah sampah.

Kolam air mancur yang terletak di tengah taman begitu menarik perhatin Fatih, sandalnya pun dilepas biar lebih nyaman berlari mungkin...sesaat kemudian dia mengambil batu yang berada di pot bunga di pinggir kolam dan melemparnya ke dalam, mungkin percikan air saat batu dijatuhkan memberi kesenangan baginya sehingga dilakukan berulang-ulang. Baju kotor, tangan dan kaki juga membuatnya makin bersemangat, kami berdua pun berkeliling ke beberapa stand melihat-lihat sedangkan Ayesha sudah tertidur pulas digendongan asisten.

Setelah puas bermain dan Fatih sudah nampak kelelahan dan ngantuk, kami pun pulang....hal yang berkesan bagi Bunda hari ini adalah Fatih lebih banyak berjalan sendiri tanpa merengek minta digendong, kecuali saat menunggu pesanan makanan tuk dibawa pulang yang memang nunggunya sangat lama membuatnya bosan dan lelah sehingga minta digendong.

Jalan Berdua saja bersama Fatih

#‎Bandunghari13‬

Hari ini bersama Fatih menghadiri seminar parenting yang diadakan sekolahnya, sedangkan Ayesha di rumah aja. Di acara tersebut disediakan kids corner sehingga Fatih bisa bermain-main dengan anak seusianya dan kami para Bunda bisa fokus menyimak materi. Di area seminar terdapat beberapa stand buku yang menawarkan berbagai macam buku edukasi yang berkualitas....kali ini Bunda menahan diri tuk tidak tergoda memiliki buku tersebut, selain harganya yang muahall....koleksi buku "Asri Matana Tikka" serupa dengan buku tersebut dan belum terjelajahi, maklum Fatih masih banyak mainnya apalagi Ayesha.

Karena acara berakhir molor hampir 2 jam dari jadwal membuat Fatih kelelahan bermain hingga tertidur di pangkuan gurunya, dan kami pun pulang dalam keadaan Fatih masih tertidur kali ini sudah di gendongan Bunda.

Sementara dalam perjalanan Fatih terbangun dan tidak rewel, Bunda apun memutuskan melanjutkan agenda hari ini mengunjungi pameran buku di Landmark Braga. Karena niatnya cuma liat-liat saja meski aneka buku dengan tawaran diskonnya menarik, kami hanya sebentar di pameran itu....walaupun demikian tetap nggak afdal rasanya tidak membeli sesuatu padahal sudah jauh-jauh datang akhirnya membeli majalah anak bekas "cendikia" 15rb/paket isi 8 majalah....sebelumnya pernah punya yang serupa dibeli pada kegiatan yang sama tahun lalu tapi majalah itu sudah di Makassar, biasanya Fatih menggunakan melatih mewarnai. 

Selain majalah kami pun membeli CD animasi belajar hijaiyyah dan CD animasi murattal juz 30, CD ini akan menemani aktivitas sarapan dan bermain sore hari menjelang tidur menggantikan siaran "liebe kinder" yang sudah beberapa hari belakang ini menemani.....yaa kami pun pulang, sebelum tiba kami mampir dulu makan es krim dan pembungkus pulang kentang goreng buat Ayesha dan memang Ayesha suka serta lahap, kentang itu pun menggantikan makan sore Ayesha sebelum akhirnya bobok malam.

Adaptasi

‪#‎Bandunghari12‬ 

Adaptasi adalah proses menyesuaikan diri terhadap lingkungan (review pelajaran biologi).....ya, inilah yang sedang terjadi pada Fatih dan Ayesha selama 12 hari kami di Bandung. Bunda mengamati ternyata proses adaptasi mereka lebih cepat dari perkiraan, sudah bisa mengikuti ritme jam biologisnya dan yang terpenting mereka tetap dalam keadaan sehat dan aktif.

Mereka sudah dapat mengikuti rutinitas harian dan khusus buat Fatih sudah tau arah bila harus berangkat ke sekolahnya meski terkadang mulai merengek bila hampir sampai karena sudah ngerti akan ditinggal sesaat.

Dibalik proses adapatasi, sepertinya Fatih mencari-cari orang terdekat sewaktu di Makassar....sesekali secara tiba-tiba menyebut "Ayah" atau saat Bunda memegang Hp (selalu dikiranya akan menghubungi Ayah), dan sangat mengerti bila sedang video call pasti itu "Mama" dan "Papa" (Nenek dan Kakek).

Sabar ya nak....kita nikmati keseharian kita di sini tanpa mereka, hanya sementara kok.....InsyaAllah tidak akan lama lagi kita akan pulang kampung dan berkumpul bersama lagi.

Nonton "Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)" (Go to The Movie #1)

#‎Bandunghari11‬

Kemarin dapat broadcast di group IPC Bandung ajakan nonton bareng KMGP di BIP hari ini...tadinya mah ogah karena film Indonesia tidak membuat tertarik tuk ditonton tapi karena beberapa alasan dibalik ajakan nonton itu akhirnya memutuskan tuk ikut nobar.

Hari ini pulang dari kampus lebih awal, langsung menjemput Fatih di day care yang sudah siap (saat diantar, gurunya sudah dipesan akan di jemput sebelum jam 3 sore sekaligus memberi instruksi pakaian yang akan dipakai setelah mandi....biasanya baju tidur, tapi karena mau pergi... Nggak donk) setelahnya ke kost tuk jemput Ayesha juga ikut serta. Sesampainya di bioskop, karena tayangnya masih lama....anak-anak bermain dulu, ini bukan pengalaman pertama mereka berdua nonton....Ayah pernah ngajak kami waktu di Makassar, wuihh Ayesha waktu itu, hampir sepanjang film tertidur cantiq di stroller (kebayang khan bawa bayi nonton lengkap dengan strollernya). Tapi kali ini Ayesha digendong saja, maklumlah ribet bawa stroller naik angkot.

Saat film berlangsung....ternyata Fatih dan Ayesha terlihat senang dan menikmati tanpa rewel. Karena penontonnya sepi jadi banyak kursi yang kosong sehingga Fatih dan Ayesha bisa duduk sendiri juga. Setelah film selesai...kami pun pulang tapi sebelumnya makan dulu di tempat yang menyediakan area bermain anak biar Fatih nggak rewel dan reseh. 

Di perjalanan pulang Fatih sangat menikmati suasana malam kota Bandung dengan gemerlap lampu-lampunya sedangkan Ayesha sudah tertidur pulas. Pengalaman pertama Fatih dan Ayesha di luar rumah saat malam, biasanya sebelum magrib kami sudah berkumpul di kamar dan siap beristirahat.

Note: ini bukan review film KMGP. Hanya membayangkan Fatih dan Ayesha kelak remaja nanti saling menjaga dan menyayangi sepeti tokoh Gagah dan Gita di film itu.

Fatih Belajar Mandiri #2

‪#‎Bandunghari10‬

Empat hari dalam seminggu Fatih di day care yang jaraknya dari kost sekitar 500m, meski sudah bisa berjalan bahkan berlari....setiap ke sekolah pasti di gendong begitu pun saat pulang (kebayang neh Bunda rempong gendong anak usia 2tahun berjalan kaki dengan jarak tempuh 1/2 km, plus bawa 2 ransel karena setelah ngantar Bunda langsung ke kampus). Lelah pasti, tapi bukan itu masalahnya....biar Fatih tidak keenakan sekaligus melatihnyaberjalan jauh, pekan ke-2 bersekolah....pulangnya, sekitar 100m lagi nyampe Fatih dibiarkan berjalan sendiri. 

Fatih nangis heboh sambil ngambek minta digendong tapi Bunda keukeuh membiarkan tetap berjalan mengikuti Bunda dari belakang....nangisnya baru berhenti saat masuk di kamar dan langsung bermain bersama Ayesha.

Tapi kemarin dan hari ini saat dijemput, setelah salim ke bu guru dan sepatunya telah dipasangkan....dia langsung berlari sampai gerbang dan berjalan sambil minta dipegang tangannya, menggendongnya saat menyeberang saja dan minta turun lagi dan berjalan sampai di kost....terlihat dia sangat senang dan menikmati perjalanan pulang.....sesekali tiap melihat Mobil berwarna hitam spontan berkata "boom" (mobil), "pipip" (bunyi klakson), dan "ayah" (kangen ayahnya kalee). 

Semoga saja besok dan seterusnya mau berjalan sendiri tanpa harus digendong.....kalau bisa sihh perginya juga biar Bunda tidak ngos-ngosan menggendong.

Ayesha Ngoceh dan Bergoyang

‪#‎Bandunghari9‬

Mengikuti pertumbuhan dan perkembangan anak memberi kebahagian tersendiri bagi Bunda apalagi menyaksikan kemampuannya yang makin bertambah setiap hari. Ada yang tidak biasa dari Ayesha sore hari ini, bila biasanya setelah mandi sore dan makan....hanya bermain sambil duduk dan sesekali melihat ke arah TV tapi kali ini Ayesha banyak ngoceh sambil bergerak aktif dengan tangan digerak-gerakkan seolah sedang bernyanyi dan bergoyang. 

Ayesha semakin aktif saat terdengar lagu "five little ducks" dan "five little monkeys" versi Chuchu TV.....saking aktifnya, biasanya selepas magrib dia sudah berbaring dan melemah pertanda siap bobok apalagi bila sudah ditemani Hafizal doll nya tapi kali ini waktu isya telah berlalu dan Ayesha masih aktif seolah masih ingin bermain padahal sebenarnya jam biologisnya sudah ngantuk berat.

Karena hari ini Bunda merasa sangat kelelahan jadi memutuskan untuk ikut berbaring juga berharap Ayesha segera bobok apalagi Fatih sudah bobok duluan. Saat terbangun jam 10 malam, Ayesha sudah terlelap.....ternyata Bunda ketiduran, entah siap yang bobok duluan Ayesha atau Bunda....yang pasti anak-anak sudah tertidur, Bunda harus bangun menyelesaikan pekerjaan yang belum beres.

Fatih's Day Out

‪#‎Bandunghari8‬

Hari ini ngajak Fatih ke alun-alun, harapan Bunda dia akan senang bermain dan berlari-lari di atas rumput sintetis halaman Mesjid Agung....tetapi kenyataannya sesampai di sana Fatih tidak memperlihatkan ketertarikannya malah hanya ingin digendong saja.

Setelah beberapa lama Fatih belum menunjukkan tanda-tanda akan berubah dan ikut berlari akhirnya Bunda memutuskan untuk duduk di pelataran mesjid sambil melihat rombongan anak TK yang sedang beraktivitas di halaman Mesjid .....tidak lama kemudian Fatih beranjak dan bermain sendiri sambil berlari-lari. 

Sesekali Bunda memancing dan mengajak untuk bermain di atas rumput tetapi kembali lagi Fatih lebih suka bermain di pelataran.... sepertinya Fatih lebih nyaman bermain di atas perkerasan dengan bertelanjang kaki dibandingkan bermain di rumput sintetis. Karena cuaca semakin terik dan kami pun sudah lapar akhirnya memutuskan untuk pulang, mampir dulu makan siang kemudian kembali ke rumah beristirahat.

Salman Picnic Day Out #1

‪#‎Bandunghari7‬  

Ke sini kami tadi (Salman Picnic Day Out) yang dilaksanakan di pelataran dan halaman Masjid Salman ITB.....Fatih dan Ayesha sangat senang dan menikmati.  Banyak anak-anak yang juga bermain, banyak kegiatan dan aktivitas.

DIY Box Mainan dari Kardus Buku

‪#‎Bandunghari6

Weekend ini kami full di rumah aja, rencananya sih mau jalan keluar tapi batal karena masih kecapean. Melihat mainan anak-anak yang berserakan di lantai dan tempat tidur.....muncul ide tuk membuat sebuah wadah menyimpan mainan setelah dipakai bermain, ups....di kamar sebelah ada beberapa kardus kemasan buku TDP Tiga Raksa punya Fatih dan juga selembar pembungkus kado warna pink, akhirnya ngajak Fatih ke kamar sebelah tuk membuat wadah mainannya. 

Sekitar 30 menit kemudian jadilah box mainan ala Bunda dibantu Fatih (Bunda yang buat, Fatih bagian mengumpulkan sampah double tip dan sisa kertas kado untuk dihamburkan kembali).

Setelah box nya selesai, waktunya mencontohkan mainan yang berserakan disimpan ke dalam box, Fatih sangat menikmati...malah muncul permainan ketangkasan melempar bola-bola kecil ke dalam box, selain itu Fatih juga menikmati memilih-milih maianan yang ada di dalam box untuk dikeluarkan dan dimainkan.

Fatih Belajar Mandiri #1

‪#‎Bandunghari5‬

Pernah dapat pesan dari si Ayah....Fatih di sana biasakan makan sendiri, pe er berat Bunda neh karena selama ini Fatih masih harus disuap, minum pun harus dibantu....mungkin Fatih keenakan seperti itu dan Bunda pun tidak kerepotan melakukannya, tetapi setelah membaca artikel tentang kemandirian anak usia 2 tahun, ternyata banyak hal yang sudah seharusnya Fatih bisa lakukan sendiri meski belum sempurna tapi yang terjadi Fatih belum bisa melakukannya (mungkin secara tidak sadar efek memanjakannya).

Mulai lah mengajarkan (tidak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan yang lebih baik) dan membiasakan makan sendiri dimulai dengan memegang sendiri cemilan dan memasukkan ke mulutnya, dengan bantuan dan arahan tentunya....yaa awalnya menolak, maunya disuap saja tapi karena diulang-ulang akhirnya berhasil. 

Hari-hari berikutnya stimulasi ini harus dilakukan dengan konsisten dan semoga aktivitas makan dengan tangan sendiri tanpa harus disuap bisa dilakukan....ya targetnya hingga akhir Januari lah.

Flash Card

‪#‎Bandunghari4‬

Waktu yang pas buat Fatih diajak main yang terstruktur dengan target capaian yang jelas adalah pagi hari sesaat setelah bangun, beranjak dari tempat tidur meski Bunda juga harus rempong dengan persiapan mandi anak-anak dan menyiapkan sarapan dan sore hari menjelang magrib meski juga Bunda masih kelelahan setelah beraktivitas di kampus. 

Hari ini Fatih mulai dikenalkan lagi dengan flash card (sebelum usia 2 tahun pernah dikenalkan tetapi kurang disiplin dan dari pengamatan Bunda, sepertinya Fatih belum siap).....angka 1-5 dengan pengenalan benda yang berjumlah sama dengan angka dan suku kata 'Ayah...Ibu...Kakak...Adik...Nenek' adalah flash card yang perlihatkan hari ini. Selain itu pengenalan huruf A apel, B bebek, C cicak, D domba serta saat mandi diselingi dengan pengenalan anggota badan bagian kepala....kesemua aktivitas tersebut sangat dinikmati meski masih terlalu dini untuk menilai dia sudah paham dan mengerti, bukankah pengulangan sangat dibutuhkan.

Di sore hari..... Fatih dan Ayesha bermain bersama sambil menikmati tontonan belajar huruf hijaiyyah. Secara keseluruhan....aktivitas hari ini sangat dinikmati oleh mereka dan tidak ada kerewelan, kehebohan, dan tantrum yang berlebihan hari ini.....

Jadwal Harian Ayesha

‪#‎Bandunghari3‬

Alhamdulillah hari ini anak-anak sudah mampu beradaptasi dengan keadaan saat ini, dari segi lingkungan yang lebih terbatas, dari segi orang-orang yang dijumpai setiap harinya, termasuk cuaca yang berbeda dari Makassar meski sama-sama musim hujan.

Perbedaan waktu sejam lebih lambat tidak membuat jam biologis anak-anak bergeser drastis tetapi mulai bisa menyesuaikan.

Hari ini Bunda berusaha membuat jadwal harian khusus buat Ayesha, semoga rutinitas hariannya lebih baik dan bermanfaat....

Kamar Baru

‪#‎Bandunghari2‬

Akhirnya kamar selesai direnovasi dan kami pun sedikit demi sedikit memindahkan barang yang penting saja, karena pindahannya di sore hari....tidak banyak aktivitas yang dilakukan bersama anak-anak di kamar baru.

Menemani Fatih nonton animasi anak "TuTiTu" sambil bercanda bersama Ayesha....selepas magrib dan makan malam, Fatih sudah terlihat ngantuk sedangkan Ayesha masih ingin diajak main sambil memegang "Hafizah doll" meski sudah ngantuk juga.....akhirnya seperti kemarin, menidurkan mereka secara simultan, Fatih bobok lebih dulu disusul Ayesha tidak lama kemudian tapi kali ini Bunda tidak ikut bobok lho....masih harus beres-beres dan menyiapkan kebutuhan dan perlengkapan anak-anak untuk esok hari, menyempatkan membaca buku kemudian menulis lagi.

Mencoba Beradaptasi

#‎Bandunghari1‬

Hari pertama di Bandung, anak-anak belajar beradaptasi di lingkungan yang sebenarnya bukan baru bagi Fatih dan Ayesha....ya, karena bukan kali pertama mereka ke tempat ini. Banyak hal yang mungkin tidak biasa, seperti Fatih yang sering memanggil "Ayah" sambil melihat ke arah Bunda bahkan saat ikut ke kampus, melihat pria berkacamata dengan potongan rambut cepak dipanggil "Ayah" (mungkin di kepala Fatih, gaya seperti itu hanya milik Ayahnya....hihihi). 

Sedangkan Ayesha sudah mulai akrab dengan si asisten, menurutnya Ayesha nyaman saat dibawa berkeliling halaman depan dengan stroller nya sampai tertidur pulas (maklum ayunannya belum terpasang, tiangnya sudah di Makassar dan ribet bila harus ikut kembali ke Bandung.....semoga tukang yang mengerjakan renovasi kamar tidak lupa menyiapkan gantungan ayunan).

Karena di kampus hanya sampai siang jadi bisa mendampingi mereka bobok siang, nah saat inilah Ayesha lebih rewel dan selalu minta ditemani oleh Bunda.... untungnya Fatih tidak cemburuan jadi tidak terjadi kehebohan yang biasa terjadi seperti waktu di Makassar. Tidak banyak aktivitas sore hari karena sedang hujan jadi di kamar nonton dan main saja.

Saat tiba waktu istirahat malam, Ayesha maunya main terus meski sudah sangat ngantuk, melihat Fatih yang sudah bosan bermain dan menunggu diajak bobok.....akhirnya berusaha mendampingi mereka bobok secara simultan (biasanya satu satu atau satu sama Bunda satu lagi sama Ayah).....eehhh ternyata Bunda ikut tertidur juga, terbangun karena terusik Ayesha yang gelisah karena kehausan. Fatih sudah ngorok (wuii langsung ingat Ayah neh) dengan posisi kaki Ayesha menendang-nendang kepalanya (untung tetap pulas) dan Bunda pun bisa menulis jurnal harian ini.

The Little Traveller

Alhamdulillah tiba di Bandung dengan selamat, meski penerbangan delay hampir sejam dan saat akan landing pun harus menunggu lama karena lalu lintas udara sangat padat dan kami pun tiba disambut rintik-rintik hujan, anak-anak cukup terkendali sejak di bandara sampai tiba di kost....

Fatih, seperti biasanya saat melihat lantai dengan tegel putih pasti minta "pupak" (minta kaos kaki+sepatu dilepas), agar lebih nyaman berlari ke sana ke mari. Ups namanya juga anak laki-laki yang bisa dibilang hiperaktif.... membuat Bunda kewalahan mengimbangi berlarian jadinya hanya mengamati dari jauh....aneh khan bila Bunda ikut berlarian. Hanya bisa melihat sambil tersenyum saat fokus pada akuarium besar di dekat gate 5....sambil berteriak seolah ngajak ikan hias berkomunikasi, setelahnya berlari lagi dan berguling-guling di lantai (kebayang khan hebohnya ni anak). Mungkin karena kecapean di ruang tunggu, di pesawat bobok lelap sampai tiba di tujuan.

Sedangkan Ayesha lebih anteng, bobok lelap di stroller dan lanjut lagi saat di pesawat meski sempat merengek minta digendong Bunda tapi bisa tenang lagi saat mendengar Bunda bersenandung (maklum, Fatih nempel di Bunda sedangkan Ayesha bersama asisten).

Setiba di kamar kost....yaaa harus rela bertumpuk karena kamar baru belum tuntas di renovasi. Meski butuh proses lama untuk menidurkan mereka, akhirnya terlelap dengan sendirinya setelah TV yang di bawa dari Makassar terpasang. 

Have a nice dream My Little Traveller....

H-1

(Sehari sebelum merantau ke Bandung bersama Fatih dan Ayesha)

Tidak seperti biasanya saat akan kembali ke sekolah setelah liburan usai, kali ini harus memilah barang dan mainan mana yang harus dibawa.....bagaimana tidak, bukan hanya Fatih yang akan ikut tapi juga Ayesha. Stroller, slow cooker, ayunan diangkut kembali ke Bandung (wuiihh kebayang rempongnya)...... padahal tu barang sudah tersimpan cantik di Makassar. 

Karena saya bukan "superwoman" meski "multitasking", saya butuh asisten dan akhirnya ada yang bersedia ikut merantau selama empat bulan untuk membantu. Selama di rantau nanti, saya akan berusaha untuk berbagi kegiatan anak-anak (ya semacam jurnal harian gitu deh) melalui tulisan di timeline ini agar kiranya keluarga yang tadinya khawatir bila anak-anak harus ikut bisa tenang karena mengetahui kabar kami di sana nanti InsyaAllah baik-baik saja. 

Kiranya urusan sekolah berjalan lancar dan kami sehat selalu...Aamiin