Nonton “Batman vs Superman” (Go to The Movie #2)

#Bandunghari74

#ODOPfor99days

#day63

Hari ini Bunda tidak ke kampus, rencananya seharian bersama Fatih dan Ayesha bermain.  Karena Bunda juga penasaran dengan film "Batman vs Superman" akhirnya memutuskan hari ini untuk nonton bersama dan semoga Fatih dan Ayesha tidak rewel.

Nonton di Bioskop bukanlah hal yang baru bagi Fatih dan Ayesha, suasana di bioskop sudah pernah mereka alami.  Dan setibanya di salah satu mall, Fatih menyempatkan bermain dan berlari –lari di area food court sebelum akhirnya masuk di ruangan XX1.

Setelah Bunda mengantri membeli tiket dan kami masih harus menunggu sekitar 20 menit sebelum masuk ke ruangan pertunjukan film….menyempatkan bermain kejar-kejaran bersama Fatih sedangkan Ayesha hanya duduk memperhatikan orang-orang di sekitar.

Saat berada di ruang pertunjukan film, Ayesha Nampak rewel dan gelisah…ternyata dia mengantuk (memang sudah waktu istirahat siangnya), setelah bergantian menggendong akhirnya tertidur meski sempat sesekali terkejut saat sound effect film kencang.

Fatih sangat menikmati  film sambil menikmati popcorn dan susu…saat bosan Fatih berjalan-jalan di depan Bunda dan di kursi sampai akhirnya lelah dan mengantuk, Fatih pun tertidur dan terbangun sesaat sebelum pertunjukan film berakhir, Ayesha pun demikian.

Setelah pertunjukan film selesai kami pun pulang ditemani rintik-rintik hujan selama di perjalanan.  Sesampai di rumah Fatih dan Ayesha masih lanjut bermain bersama Bunda.

Sangat senang bisa bersama kalian seharian…. 

Entah kapan berakhir

#Bandunghari73

Mungkin karena tidak ingin ditinggal saat Bunda harus ke kampus sehingga saat bersama, Fatih selalu dan hanya ingin bersama Bunda.   Terkadang muncul perasaan kesel bila Fatih harus selalu nempel dan menarik pakaian Bunda setiap kali berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

Bahkan harus rela mendengar suara tangisnya yang kencang tiada henti saat Bunda mandi dan baru terhenti saat Bunda keluar, jadi durasi tangisan Fatih sama dengan durasi Bunda beraktivitas di kamar mandi.

Dulu saat kami masih berempat (Bunda, Fatih, Ayesha, dan Asisten)…bisa dipahami karena Ayesha bersama Asisten, tapi saat ini…di mana ada Mama dan Papa ternyata tidak membuat Fatih lupa dengan kebiasaannya…maunya melihat dan bersama Bunda.

Sesekali saat akan beraktivitas di kamar mandi, Fatih Bunda bawa tapi hal itu tidak memungkinkan selalu dilakukan.  Bagaimana tidak saat di kamar mandi Fatih akan bermain air sampai bajunya basah, seolah tidak peduli….Fatih main air dan menuang air ke lantai.

Entah samapi usia berapa Fatih akan seperti ini, berharap Ayesha bisa diajak main bersama sehingga Bunda bisa lebih tenang di kamar mandi.

Fatih dan Ayesha Kangen Bunda

#Bandunghari72

Sudah hampir sepekan, Fatih dan Ayesha menyambut Bunda pulang dari kampus dengan senang dan antusias.  Fisik masih lelah dan letih tapi melihat mereka Bunda jadi bersemangat dan rasa lelah itu seolah hilang seketika.

Ada rasa bersalah dihati Bunda, seharusnya full bersama kalian bermain dan beraktivitas tetapi Bunda harus intensif ke kampus menyelesaikan revisi agar studi bisa segera selesai.

Saat Bunda berada bersama mereka, terutama Fatih nempel terus seolah tidak ingin berpisah dan tidak ingin ditinggal.  Sesekali Ayesha juga rewel dan mengisyaratkan agar digendong.

Semoga masa-masa dirantau ini segera berakhir, agar kita bisa lebih banyak beraktivitas bersama...agar bisa berkumpul lagi bersama Ayah.

Masih Cerita Fatih dan Kacamata barunya

#Bandunghari71
#ODOPfor99days
#day62

Mungkin karena barang baru yang bagi Fatih seperti mainan, kacamata menjadi barang yang selalu dipegang dan bersama saat beraktivitas seharian.

Seperti biasa, saat Bunda pulang dari kampus....disambut antusias oleh Fatih dan Ayesha.  Seolah ingin bercerita banyak tentang aktivitas seharian mereka selama ditinggal.  Terlihat jelas raut wajah bahagia saat bersama Bunda.

Hal yang biasa pula Bunda lakukan saat momen bersama mereka adalah berfoto bersama Fatih dan Ayesha kemudian mengirimkan ke Ayah.

Saat Bunda mengeluarkan handphone dan ingin mengambil gambar saat Fatih dan Ayesha di pangkuan Bunda, seketika Fatih berlari (Bunda sempat heran, karena biasanya Fatih antusias dan langsung pose saat tau akan di foto)....ternyata Fatih beranjank untuk mengambil kacamata barunya dan memakai kemudian pose....

Fatih tau setiap Bunda akan mengambil gambar mereka (Fatih dan Ayesha), akan langsung dikirim ke Ayah.  Seolah ingin Ayahnya tahu kalau anak lelakinya sudah bisa bergaya dan ingin diapresiasi.

Fatih dan Kacamata

#Bandunghari70
#ODODfor99days
#day61

Bermula saat Bunda menggunakan kacamata pelindung sinar matahari (sun glasses) saat akan ke Alun-Alun kemarin, terlihat fatih sangat tertarik dan mulai menarik-narik dari kepala Bunda. Mungkin bagi Fatih adalah hal aneh karena biasanya melihat Bunda berkacamata biasa (minus).  Di setiap waktu, saat melihat kacamata tersebut Fatih akan selalu mengambil dan memainkannya dan sesekali memakai.

Sejak lama Bunda ingin membeli kacamata buat Fatih tetapi Ayah belum mengizinkan dengan alasan Fatih belum mengerti kegunaan benda tersebut, Bunda pun setuju alasan itu.  Akan tetapi dengan kejadian kemarin, Bunda berencana membeli kacamata buat Fatih.

Hari ini, Bunda ke pasar minggu di Gasibu dan mulai mencari penjual kacamata anak buat Fatih dan akhirnya nemu, setelah mencoba beberapa kacamata akhirnya pilihan Bunda jatuh pada kacamata hitam dengan bingkai merah.  Awalnya Fatih tidak begitu tertarik memakai kacamata barunya, setelah di perjalanan pulang dia pun mulai nyaman dan pose saat Bunda mengambil gambar Fatih yang sedang berkacamata.

Hampir seharian Fatih sangat menikmati bermain, bergaya dengan kacamata barunya, bahkan saat akan jalan-jalan sore Fatih memakai sendiri kacamata barunya sebelum keluar.
Anak lelaki ku mulai sadar gaya dengan kacamatanya....

Fatih dan kacamata barunya

Fatih dan Ayesha ke Museum Geologi #2

#Bandunghari69

Long weekend hari kedua ini Fatih dan Ayesha berkunjung ke Museum Geologi, ini merupakan kunjungan kedua mereka di hari yang sama (Sabtu).  Sama ketika berkunjung pertama kali, banyak rombongan siswa siswi dari SD dan SMP yang juga berkunjung.  Entah tiap hari museum selalu ramai atau pas weekend saja.

Kali ini Fatih sudah langsung merasa nyaman meski penuh sesak di tiap ruangan, dengan lincahnya berlari-lari tanpa alas kaki, sedangkan Ayesha masih terlihat lemas di gendongan dan sesekali memusatkan perhatian di suatu objek.  Namanya juga batita, mengunjungi musem belum memberikan nilai edukasi sesuai yang dibatalkan....mereka hanya tertarik melihat beberapa objek dengan efek khusus dan kilauan batu-batu mulia.

Saat di lantai 2, Fatih terlihat kelelahan dan setelah meminum susu kembali aktif berlari-lari.  Hanya bisa mengamati sambil mengawasi karena tidak memungkinkan ikut berlarian di tengah keramaian.  Perhatian Fatih berhenti lama di suatu tayangan, sedangkan Ayesha sangat menikmati di foto-foto oleh Bunda baik saat didudukkan sendiri ataupun di gendong.

Setelah cukup lama berada di lantai 2, kami pun turun dan berencana ikut menonton penayangan film di ruangan pertunjukan.  Karena harus mengikuti rombongan yang tayangnya masih lama lagi, kami memutuskan untuk pulang.  Ternyata Fatih sangat tertarik dengan fosil gajah yang tepat berada di depan pintu masuk (mungkin sebelumnya tidak memperhatikan atau tidak menyadari keberadaan fosil itu).  Setelah bosan memperhatikan, Fatih pun lanjut berlari-lari sampai keluar museum.  Akhirnya kami memutuskan pulang setelah beberapa jam berkeliling melihat-lihat koleksi museum. 

Memperhatikan fosil gajah

Ayesha mulai sadar kamera

Ke Alun-Alun lagi

#Bandunghari68
#ODOPfor99days
#day60

Weekend hari pertama Fatih dan Ayesha ke alun-alun Kota Bandung yang kedua kalinya.  Meski sudah mengetahui situasi dan kondisi di sana, tidak membuat Fatih dan Ayesha bosan.  Mereka sangat senang meski lebih ramai pengunjung dari sebelumnya.

Kali ini Fatih langsung antusias dan berlarian di halaman Masjid Agung, terlihat jelas di raut wajahnya kebahagian.  Sedangkan Ayesha meski lebih sering digendongan, saat diturunkan dan duduk di halaman masjid....Ayesha terlihat senang dengan sesekali posisi berbaring seperti ingin merangkak.

Gelembung-gelembung busa dari maianan sangat menarik perhatian Fatih, berlari dan tertawa sendiri sambil mengejar gelembung-gelembung itu dan hilang seketika saat disentuh atau jatuh ke rumput sintetis halaman masjid.  Seolah tidak ada habisnya gelembung-gelembung karena sangat banyak anak-anak dan orang dewasa memainkan mainan gelembung. 

Menggendong sambil berlari dan sesekali mengangkat seolah terbang membuat Ayesha senang dan tertawa terbahak-bahak.  Lebih senang berada di halaman masjid melihat orang banyak dibandingkan duduk bermain di pelataran masjid bahkan menangis bila dibawa kembali ke pelataran.

Semoga perjalanan hari ini tidak membuat kalian drop ya (sempat kehujanan saat pulang)....
Besok kita jalan-jalan lagi.

Fatih dan Bunda

Ayesha dan Bunda

Fatih Bisa Motret, Kulit Ayesha Memerah

#Bandunghari67

Hari ini dua kejadian yang tidak biasa terjadi.  Saat Bunda pulang dari aktivitas di kampus, seperti biasa disambut Fatih dan Ayesha dengan senyuman.  Karena banyak barang yang berantakan, Bunda berusaha membereskannya....dan.... Fatih menenukan kamera poket yang pernah Bunda bawa ke sekolah pekan terakhir Fatih di daycare.

Namanya juga barang baru dan anak-anak seumuran Fatih memiliki rasa penasaran dan eksplorasi yang tinggi, jadilah kamera tersebut tidak lepas dari tangannya.  Tanpa instruksi dari Bunda, Fatih bisa menggunakannya meski didahului dengan memencet beberapa tombol panel yang ada pada kamera.

Beberapa hasil jepretannya tepat sasaran, dan tidak sedikit yang asal-asalan serta tidak fokus....bagi Bunda lumayan lah bagi pemula. 

Selain Fatih, ada hal yang tidak biasa terjadi pada Ayesha...rintik-rintik merah semakin menyebar di kulitnya sampai ke wajah.  Awal munculnya Bunda mengira alergi telur sehingga menghentikan Ayesha mengkonsumsi telur, tapi setelah seminggu tidak mengkonsumsi, bintik merah semakin parah. 

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kulit Ayesha memerah, hanya bisa menindaki agar bintik merah tidak semakin parah.  Selain itu Bunda akan secepatnya berkonsultasi dengan ahli agar penyebab dan pengobatannya segera...

Fatih penasaran dengan kamera

Pipi Ayesha penuh bintik merah

Fatih Kangen Bersekolah

#Bandunghari66

Hari ini Fatih hanya ingin bersama Bunda, apalagi setelah melihat Bunda berpakaian rapi maunya nempel terus takut ditinggal.  Diajak Papa keluar, Fatih nolak dan maunya sama Bunda saja.

Sampai akhirnya memutuskan membawa Fatih ikut berbelanja kebutuhan harian dulu baru ke kampus.  Di perjalanan Fatih hanya ingin digendong sama Bunda saja meski secara bergantian Papa dan Mama mau menggendong, Fatih menolak.

Di tengah perjalanan, Fatih merengek dan menunjuk jalan yang biasa dilalui ke sekolah (rute perjalanan bukan yang biasa dilalui Fatih bersekolah)….dan Bunda pun menjelaskan bahwa Fatih sudah tidak sekolah lagi dan mainnya sama Papa dan Mama.

Saat kembali ke rumah, saat pakaian Fatih akan diganti spontan Fatih berkata “sekolah”….ternyata dia mengingat kebiasaan bahwa pagi sampai sore bermain di sekolah dan diantar Bunda bersekolah.

Sepertinya pekan depan Fatih akan ikut PAUD di sekolahnya yang dulu….biar bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya dan tidak b0san saat harus bermain seharian di kamar atau di pekarangan kamar kost saja.

Fatih nempel Bunda terus

Kangen Bunda

#Badunghari65

Hari ini Bunda pulang lebih lambat dari biasanya, karena Fatih tidak di daycare lagi dan bermain di kamar dan pekarangan kost bersama Ayesha, Papa, Mama, Kakak Nabil, dan Asisten.  Bunda bisa tinggal lama di kampus tanpa harus terburu-buru dikejar waktu menjemput Fatih di sekolah, dan Bunda pun merasa tenang dan aman karena Fatih dan Ayesha bersama orang-orang yang menyayangi mereka.

Saat tiba di kamar, Fatih dan Ayesha sangat antusias menyambut Bunda seolah mereka lama tidak bertemu.  Bahkan kata papa bahwa sesekali Fatih melihat ke luar jendela dan berlari ke pintu seolah menanti kedatangan Bunda, ya begitulah seorang anak...bahwa bagaimana pun mereka puas bermain dan beraktivitas, mereka akan tetap merindukan dan mencari Bundanya karena bagi mereka Bundalah orang terdekat dan berada di dekatnya membuatnya nyaman.

Syukurlah hari ini Ayesha lebih ceria dari kemarin meski masih demam tapi sudah tidak rewel lagi. 

Ayesha Demam karena Tumbuh Gigi

#Bandunghari64

Keceriaan Ayesha tidak nampak hari ini, yang ada hanya diam dan banyak merengek…tidak hanya itu maunya selalu dipeluk dan dipangku saja.  Sikap Ayesha ini karena kurang fit dan demam, ternyata penyebabnya adalah giginya yang mau tumbuh.

Biasanya akan lahap makan dan banyak minum susu tapi efek gigi yang akan tumbuh membuatnya tidak berselera dan maunya hanya tidur saja.

Rencana hari ini ingin menjagaknya keluar berkeliling kompleks di belakang kost tapi karena demam sehingga berdiam di kamar saja.

Malam hari menjelang istirahat demam Ayesha masih berlanjut bahkan rewel dan gelisah.  Hanya bias bersabar menghadapinya sambil berusaha membuatnya senyaman mungkin agar tidak rewel berkepanjangan.

Semoga efek tumbuh gigi tidak akan berlangsung lama sehingga Ayesha dapat ceria kembali.

Sehari sebelum demam

Ke Perpustakaan #1

#Bandunghari63

Ahad ini momen pertama Fatih dan Ayesha ke car free day bersama Papa dan Mama, harapannya sih Fatih akan lebih banyak bersama mereka tapi kenyataannya Fatih lebih memilih Bunda termasuk minta digendong sepanjang perjalanan.

Pekan ini kami menghabiskan aktivitas di pelataran Masjid Salam ITB, Fatih dan Ayesha betah menikmati di area Perpustakaan PAS (Pembinaan Anak Salam).  Meski Fatih sempat berlari ke sana ke mari tapi sesekali masuk ke area perpustakaan....sesekali membuka buku-buku, mewarnai dan memperhatikan gambar pada alas lantai yang kebetulan terdapat gambar mobil (mainan favorit Fatih).

Sedangkan Ayesha hanya memegang alat mewarnai dan sesekali memainkan boneka hiasan tasnya.  Sesekali pula memegang crayon dan memasukkan ke mulutnya, untungnya Bunda selalu mengawasi sehingga aktivitas itu tidak berlangsung lama.

Tidak ada kucing yang lewat sehingga Fatih lebih fokus ke perpustakaan, meski Fatih mencari sampai ke kantin tempatnya menemukan si kucing tetapi tidak ditemukan.

Kali ini kami menikmati hari Ahad lebih lama di Masjid Salman, karena bersamaan juga Bunda bertemu promotor sejenak sehingga kami pulang lambat.

Fatih melihat gambar mobil

Ayesha main sendiri

Menjemput di Bandara

#Bandunghari62

Hari ini Papa dan Mama dari Bunda (Kakek dan Nenek) Fatih akan ke Bandung, karena pesawat tiba sore hari jadi Fatih bisa bobok siang dulu biar tidak rewel.

Tiba saat menjemput, seperti biasa weekend di Bandung selalu macet oleh turis domestik karena itu Bunda memutuskan ke bandara menggunakan gojek. 

Setiba di bandara, ternyata pesawat delay sehingga Bunda dan Fatih ke kantin ngemil dulu.  Seperti biasa di keramaian, bila Fatih tidak rewel ya Fatih akan aktif bergerak, berlari, dan bermain tanpa alas kaki. 

Saking aktifnya berlari ke sana ke mari, Bunda hanya bisa mengamati dari kejauhan.  Terkadang Bunda risih dengan sikap Fatih yang berlari dan bersikap sok kenal ke orang-orang yang menegurnya.  Tidak hanya itu, sesekali Fatih berguling-guling di lantai di tengah keramaian, Bunda hanya bisa bersikap tenang karena bila ditegur Fatih akan bersikap berlebihan.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya pesawat mendarat dan tidak lama kemudian Papa dan Mama Fatih muncul bersama Kakak Nabil (sepupu Fatih dari saudara Bunda).  Awalnya Fatih enggan digendong mereka (padahal saat di Makassar mereka sangat dekat bahkan terkadang lebih memilih bersama mereka di banding Bunda)....selama perjalanan Fatih bersama Bunda sesekali melirik dan tersenyum ke Papa dan Mama. 

Akhirnya tiba di kost, perlahan-lahan Fatih mulai mendekat dan bercanda bersama mereka.  Selama beberapa waktu ke depan, selama Bunda di kampus Fatih akan beraktivitas bersama mereka.

Fatih lagi rewel

Anak hiperaktif

Hari Terakhir di Daycare

#Bandunghari61
#ODOPfor99days
#day55

Hari ini terakhir Fatih bersekolah di daycare, seperti di daycare sebelumnya seminggu sebelum pertemuan terakhir Bunda minitipkan kamera ke gurunya agar dapat mendokumentasikan aktivitas harian Fatih dan teman-temannya.  Selain sebagai koleksi pribadi buat Fatih nantinya juga antisipasi bila Fatih bersekolah di Bandung saat besar nanti, mungkin akan dipertemukan teman masa kecilnya.

Hari-hari berikutnya Fatih beraktivitas di rumah meski sebenarnya Bunda punya rencana Fatih kembali belajar di PAUD daycare sebelumnya.  Dulu Fatih di daycare setiap hari Senin-Jumat jam 7 pagi-4 sore, di tempat yang sama Fatih ikut PAUD (meski usianya belum cukup, biar ikut bermain bersama anak-anak di PAUD) mulai hari Selasa-Kamis jam 8-10 pagi dan didampingi orang tua anak.  Bunda berusaha menyiapkan waktu bila akhirnya memutuskan Fatih ikut PAUD, setelah selesai Bunda baru ke kampus.

Karena Papa dan Mama (orang tua Bunda), begitu Fatih memanggil mereka.... akan datang hari Sabtu besok, jadi selama Bunda di kampus Fatih dan Ayesha bersama mereka dan juga dengan Asisten tentunya.  Bunda berharap bisa tinggal lama di kampus diakhir masa studi ini untuk menyempurnaan draft disertasi tanpa khawatir tentang Fatih dan Ayesha.

Semoga urusan Bunda dipermudah.

Fatih Demam lagi

#Bandunghari60
#ODOPfor99days
#day54

Hari ini beraktivitas lebih pagi dari hari sebelumnya termasuk mengantar Fatih ke sekolah, teman Bunda promosi doktor dan berencana menghadiri.  Entah karena apa, begitu memasuki ruangan sidang rasa haru menghampiri....mungkin karena tidak lama lagi Bunda pun menjalani hal serupa.

Seperti beberapa sidang terbuka yang pernah Bunda hadiri, silaturahmi dengan teman sesama prodi beserta dosen-dosen yang hadir. 

Setelah semua proses selesai dan waktunya makan siang, tiba-tiba Bunda mendapat panggilan via HP yang belum sempat terangkat keburu off, sesaat kemudian pesan baru masuk dari guru Fatih di day care.  Kabarnya Fatih tiba-tiba demam dan malas makan serta lesu.  

Bunda panik karena tidak ada hal aneh beberapa hari belakangan ini, tadi pun Fatih ceria dan bersemangat ke sekolah.  Tanpa pikir panjang disertai rasa khawatir, Bunda langsung pulang dan menjemput Fatih....

Sesampai di kamar, Fatih Bunda tiduran agar beristirahat agar demamnya turun. Sore hari semua kembali normal, Fatih ceria dan bermain bersama Ayesha tapi menjelang magrib tiba-tiba badan Fatih hangat dan tidak mau makan, hanya mau minum susu saja.  Bunda memutuskan memberi obat penurun panas, tidak lama kemudian suhu badannya kembali normal.

Fatih dan Ayesha malam ini bobok tanpa rewel, beberapa jam kemudian Fatih terbangun dan merengek....ternyata badannya hangat dan lebih hangat dari sebelumnya, Bunda pun memberi obat penurun panas yang kedua kalinya.  Tidak lama kemudian Fatih batuk-batuk yang sebelumnya tidak.  Semoga dengan istirahat Fatih besok segar dan ceria lagi tanpa demam.

Punya Anak yang Hiperaktif dan Tantrum itu....sesuatu

#Bandunghari59

Tidak semua orang tua dianugerahi anak yang hiperaktif sekaligus tantrum, bila anda memiliki anak dengan kriteria tersebut.....nikmatilah dan terus belajar bagaimana bersikap menghadapi anak seperti itu.  Tulisan ini tidak bermaksud menggurui tetapi lebih ke berbagi pengalaman yang Bunda alami saat ini.

Fatih merupakan salah satu anak yang hiperaktif dalam keseharian sehingga dibutuhkan tenaga ekstra untuk mengimbanginya dalam beraktivitas.  Tidak hanya itu, Bunda juga dituntut bagaimana mengarahkan keaktifannya agar tidak membahayakan diri sendiri (tetap aman beraktivitas). 

Selain hiperaktif, Fatih juga tipe anak yang mudah tantrum, meski di usianya yang 2 tahun lebih saat ini tantrumnya berkurang tetapi tetap saja harus waspada bila hal itu terjadi terutama bila berada di tempat umum.  Menghadapi Fatih yang tantrum, Bunda diharuskan pandai dan jeli melihat penyebab tantrum itu muncul dan berupaya mengatasinya.

Sejauh ini, bersama dan mendampingi Fatih dalam keseharian Bunda memfokuskan bagaimana menyikapi karakter Fatih tersebut, diataranya dengan:

1. Mempertebal stok sabar, bila hal ini menipis apalagi hilang dikhawatirkan akan merugikan anak dan menimbulkan penyesalan dalam diri orang tua. (Misalnya, dengan memarahi dan memukul anak yang dapat melukai psikis dan fisiknya).
2. Perlunya rileks sejenak saat anak melakukan hal-hal yang dapat memicu stress pada orang tua.  Bisa juga melakukan relaksasi atau meditasi di waktu senggang.
3. Banyak beristigfar dan berdoa kepada Allah SWT, anak adalah milikNya dan hanya Dia yang dapat mengendalikannya.  Satu hal yang pasti bahwa anak adalah tiipanNya sehingga tugas kita adalah amanah dengan titipan tersebut.
4. Yang terpenting mendampingi Fatih di usia dia senang bereksplorasi dengan diri dan lingkungannya, Bunda tidak boleh sakit.  Oleh karena itu harus menjaga makanan, dan saat ini mengkonsumsi multivitamin yang dapat membantu stamina tetap fit terutama bila Fatih sedang aktif-aktifnya dan bila tantrumnya muncul.

Setiap orang tua memiliki tips dan strategi menghadapi anak dengan berbagai perilaku dan kebiasaannya.  Karena setiap anak itu unik maka sikap para orang tua pun bisa berbeda dalam menyikapi keunikan anaknya.  Apapun itu yang jelas setiap orang tua ingin anak-anaknya menjadi baik dan kita sebagai orang Islam pasti menginginkan anak kita shaleh/shalehah karena mereka adalah investasi dunia akhir kita.

Fatih dan Bunda Berebutan Minum Susu

#Bandunghari58

Hampir dua pekan belakangan ini Bunda rutin minum susu Be... Br... varian Gold White Tea (alasan milih varian ini, cocok dengan resolusi bulan kelahiran Bunda yang ingin tampil alami tapi tetap cantik dengan mengkonsumsi makanan/minuman yang menunjang hal tersebut).  Awalnya Fatih tertarik dengan kemasan selanjutnya tergoda untuk mencoba saat melihat Bunda meninumnya, dan ternyata setelah diicip...Fatih menyukainya dan terus ingin meminumnya.

Semenjak hari itu, setiap melihat Bunda memegang kaleng susu, Fatih pun spontan mendekat dan meminta dibuka dan meminumnya.  Hingga suatu hari Fatih melihat Bunda memasukkan beberapa kaleng susu ke dalam kulkas, dan setiap berada di kamar lama (tempat kulkas berada)...Fatih selalu mencoba membuka kulkas dan tidak berhasil (tenaganya belum cukup kuat untuk membuka kulkas).

Setiap sore sepulang menjemput Fatih sekolah Bunda mampir dulu ke kamar lama untuk menyimpan tas sekolahnya sekaligus duduk sejenak menikmati susu kemasan tersebut.  Fatih sudah hafal kebiasaan Bunda sehingga akan ikut duduk di samping....nah setelah tutup kemasan susu dibuka, Fatih akan menarik dengan bahasa tubuh ingin meminumnya. 

Rutinitas minum susu ini selalu membuat Fatih dan Bunda berebutan mau menghabiskannya....kami berdua pun secara begantian meminum susu hingga tetes terakhir.

Ayesha Bermain Bayangan

#Bandunghari57
#ODOPfor99day
#day51

Tengah malam dengan suasana remang-remang dengan penerangan dari lampu kamar mandi, tiba-tiba Bunda mendengar suara anak kecil yang sedang tertawa.  Setelah beberapa saat Bunda membuka mata dan melihat Ayesha sedang posisi tengkurap dengan kepala menghadap ke dinding, sambil tertawa sesekali tangannya saling memegang....setelah Bunda mengamati, ternyata Ayesha tertawa melihat bayangannya sendiri seolah sedang melihat dirinya di depan cermin, saat itu waktu menunjukkan jam 2.00 dini hari.

Bunda berpikir jikalau Fatih dan Ayesha terbangun dini hari pasti akan menangis karena suasana gelap ternyata tidak, sepertinya Ayesha sangat menikmati bermain dengan bayangannya sendiri di kegelapan.  Ternyata anak bisa belajar bahwa gelap tidak selalu identik dengan sesuatu yang menakutkan, justru hal tersebut dapat memacu kreativitasnya dengan menggerakkan badan, kepala, dan tangannya sehingga menghasilkan bentuk yang berbeda yang merupakan bayangan dari tubuhnya sendiri. 

Bila sebelumnya Fatih dan Ayesha pernah bermaian bayangan ditemani Bunda saat siang hari dengan penerangan cahaya matahari dari balik jendela, kali ini Ayesha sendiri yang memainkannya dan sepertinya tidak hanya menikmati tetapi juga belajar dari aktivitas tersebut yaitu koordinasi bagian tubuhnya (yang digerakkan agar menghasilkan bentuk bayangan yang berbeda) dengan mata (melihat bayangan di dinding) sehingga tertawa.

Yaaa....selamat belajar nak, tapi mainnya kita lanjut besok ya, sekarang kita bobok.

Kucing Mengalihkan Dunia Fatih

#‎Bandunghari56‬

Seperti biasa, hari ahad kami ke car free day dan lanjut ke halaman Masjid Salman ITB....perpustakaan PAS (Pembinaan Anak Salman) sudah buka kembali, seingat Bunda terakhir ke perpustakaan itu saat Fatih belum setahun lebih dan Ayesha masih di dalam perut.

Ternyata Fatih belum berubah, tidak bisa duduk tenang membaca atau melihat-lihat koleksi buku yang ADA ataukah mewarnai, Fatih lebih memilih berlarian ke sana ke mari dan heboh sendiri meski tidak ada temannya.

Eehh ada anak kucing, sambil melihat Fatih dari kejauhan (Bunda membatin semoga Fatih tidak melihat karena pasti akan dikejar dan dimaini). Beberapa menit kemudian Fatih di luar jangkauan pandangan Bunda, membuat beranjak dan mencari.....dan ternyata Fatih di depan kantin sedang duduk dan memegang si kucing yang tadi. Si kucing merasa tidak nyaman dengan Fatih sehingga ingin melepaskan diri dan pergi tapi Fatih juga tidak mau melepaskan, sesekali si kucing lepas dan sesekali Pula Fatih mengejar bahkan sampai merayap di lantai dan masuk ke bawah meja makan (untung pakai celana panjang nak, biar pakaiannya saja yang kotor). Karena Fatih mulai jorok dan mau mencium si kucing, Bunda terpaksa menggendongnya paksa meski dengan perlawanan.

Aktivitas berlari pun lanjut, Bunda bisa duduk tenang dengan hanya mengamati (capek bila harus ikut berlarian mengawasi)....tidak lama kemudian si kucing nongkrong di salah satu rak buku perpustakaan dan Fatih melihatnya, spontan Fatih kembali memegang dan menarik-narik. Saat Fatih lengah, si kucing melompat dan duduk di tengah-tengah lesehan perpustakaan, Fatih mencari-cari si kucing dengan semangat sambil berkeliling-keliling di antara bangku-bangku. Setelah terlihat, Fatih pun akhirnya masuk ke area perpustakaan dan duduk bahkan posisi tidur bersama si kucing sambil dielus-elus.

Tak terasa sudah jam 10 siang dan car free day berakhir, kami pun memutuskan pulang, sebelumnya ke kamar mandi membersihkan kaki dan tangan Fatih setelah bermain.

Semoga di Makassar nanti dapat izin Ayah untuk bisa memelihara kucing. Oh iya Fatih menyebut kucing dengan "kucing", " cat", atau "kitty" ("kucing" memang Bunda menyebut seperti itu, "cat" mungkin dengar dari sekolahnya atau melihat di lagu-lagu yang biasa di tonton, "kitty" mungkin melihat ada kemiripan dengan phone maianan Ayehsa berbentuk hello kitty).

Mengejar kucing

Istirahat bareng

Ikut Meramaikan PIN

#‎Bandunghari55‬

Akhirnya hari ini Fatih dan Ayesha ikut imunisasi polio dalam rangka PIN 2016 yang diadakan 5 tahun sekali. Rencana awal adalah tinggal 9 Maret kemarin yang bertepatan hari libur, Bunda dan Fatih yang tidak bersekolah merencanakan mengunjungi posyandu dekat kost. Dua posyandu yang dikunjungi hari itu semua melaksanakan PIN tanggal 8 Maret dan hanya sehari, oleh ibu yang kebetulan ada di posyandu menyarankan ke puskesmas karena diadakan selama sepekan.

Awalnya sudah berencana tidak ikut karena membayangkan kehebohan anak-anak bila ke puskesmas manalagi hari kerja, Bunda dan Fatih bersekolah. Karena suatu dan lain hal Jumat tanggal 10 Maret Bunda ke RS yang letaknya dekat kampus, ternyata di RS tersebut terdapat posko PIN yang buka selama sepekan mulai jam 7 pagi sampai jam 1 siang.

Akhirnya hari ini Bunda membawa Fatih dan Ayesha ke RS buat imunisasi dalam rangka meramaikan PIN. Pelaksanaannya tidak lama setelahnya Ayesha mendapatkan kemasan makanan buat dibawa pulang + balon. Terasa ikut pemilu, anak-anak yang telah diimunisasi ditandai dengan dicelupkan ujung jari kelingkingnya dengan tinta sebagai tanda telah diimunisasi.

Karena RS tersebut tempatnya nyaman dan ramah anak, sebelum pulang Fatih dan Ayesha bermain di area bermain anak. Mereka sangat menikmati suasana dan permainan yang ada di sana, dan kami pun memutuskan pulang karena konsentrasi Fatih tidak lagi di area bermain tetapi ke kucing yang kebetulan lewat....seolah tak kenal lelah, Fatih terus mengejar kucing itu. Yaaaa sudahlah, Bunda pun sudah lelah, Ayesha sudah bosan dan hari pun sudah siang.....kami pun pulang.

Fatih main

Ayesha di ayunan

Fatih dan Hujan

#‎Bandunghari54‬

Teringat saat masih di Makassar, setiap hujan turun Fatih akan keluar dan berdiri si teras sambil melihat ke atas atap garasi... terdapat bocor, dan Fatih senang melihat air hujan yang menetes di atap itu. Seperti anak-anak pada umumnya yang suka main air dan melihat air yang mengalir dari atas ke bawah.

Pulang sekolah sore ini, meski hujan sudah reda tapi banyak genangan air di sepanjang jalan yang kami lalui. Biasanya setengah perjalanan Fatih akan minta digendong tapi kali ini tidak, ternyata dia senang menghentakkan kakinya di genangan air. Fatih senang melihat dan merasakan sensasi percikan air hasil hentakan kakinya di genangan air.

Sesampai di kost pun biasanya Fatih langsung masuk ke kamar, tapi kali ini main di luar dengan fokus ke genangan air sambil membuka sendal dan berlarian. Terjatuh dan pakaian basah....tenang nak, Bunda tidak akan marah, senang melihat Fatih tidak takut kotor (ingat kejadian pulang sekolah kejar kucing sampai di semak-semak halaman dan jaketnya pun berubah warna menjadi hitam karena lumut bercampur tanah)...dan Bunda pun tidak khawatir dengan cucian yang menumpuk.....hihihihi

Main dulu sebelum masuk kamar

Nggak takut kotor

Kangen Jokka

‪#‎Bandunghari53‬

Lagi di ruangan melihat-lihat draft.... Jenuh melanda, mencoba tetap bersabar menunggu yang entah sampai kapan (seolah tak berujung).

Foto ini buat kangen jokka-jokka denganmu Ayah Asri Adi, jalan.....meski cuma ke danau Unhas (trus ke depan pondokan makan es teler/pisang ijo) atau ke Pantai Losari, kangen nongkrong di kafe (kita tetap asyik dengan gadget masing-masing, anak-anak asyik main sendiri-sendiri), nonton (ingat wkt bawa Ayesha, tetap bobok cantiq di stroller dan terbangun saat istrinya Ip Man sudah meninggal), dll yang pasti ke mana pun itu bawa anak-anak dahh.

Kepikiran jokka bareng mereka ala-ala petualang gituuu....Makasar-Tanjung Bira misalnya trus Ayah nyetir sendiri dan kita mampir di tempat-tempat indah yang dilewati, kuliner sambil wefie.

Deehh mauta mi gang ‪#‎menghayal‬ ....kembali ke laptop

Anak Bau Ketek

#‎Bandunghari52‬

Menjelang istirahat malam ini, terjadi kehebohan dan persaingan sengit antara Fatih dan Ayesha.... hal yang diperebutkan adalah posisi bobok yang nyaman buat mereka. Bila malam sebelumnya dengan dekapan dan pelukan, sekarang maunya di bawah keteknya Bunda.
Terkadang kepikiran, ini anak bisa bernafas nggak ya ?, keringatan pasti. 

Entah semua anak yang seumuran Fatih dan Ayesha memang seperti itu atau pengaruh saat hamil dulu suka banget cium bau ketek suami (sebelum hamil juga seh).
Tapi posisi apapun itu, setiap anak saat waktu beristirahat ingin berada di posisi yang nyaman dan aman bagi mereka.

The Power of 36

#‎Bandunghari51‬

Masih kita berdua ya saat itu, seandainya Fatih dan Ayesha belum ada di usia 36thn ini, entah ikhtiar apa ya yang akan kita jalani.....

Sore ini tidak membawa anak-anak keluar makan (maaf ya Ayah Asri Adi), tadi hujan saat menjemput Fatih dan Bunda pulang kampus sore.

Tadi pagi mereka kompak batuk, manalagi dikejutkan Fatih begitu bangun pagi memperlihatkan kuku jarinya yang berwarna merah dan hidungnya terdapat darah yang sudah mengering, di seprei kasur pun ada darah, ternyata dini hari Fatih mimisan. Dia sempat rewel, dan salahnya Bunda hanya menenangkannya dengan memeluk, mungkin rewelnya karena mimisan.

Semoga anak-anak sehat selalu di sini. Hari ini tetap istimewa meski tidak ada kue dan makan-makan seperti tahun-tahun sebelumnya sejak bersamamu Ayah, Fatih dan Ayesha selalu menjadi istimewa menjalani hari-hari terutama saat di rantau ini.

Ketika Kemampuan Verbal mulai Berkembang

#‎Bandunghari50‬

Ngoceh sendiri dan mengucapkan semua kosa kata yang diketahui (meski masih banyak yang belum jelas pengucapannya) merupakan kebiasaan baru Fatih dua hari belakangan ini. Terkadang Bunda pun merasa kaget mendengar Fatih mengucapkan kata-kata yang sudah lama Bunda pernah perdengarkan atau Fatih dengan jelas mengikuti lagu-lagu yang sering didengar saat berusia setahun.

Di satu sisi, sangat senang menyaksikan kemampuan Fatih yang bertambah setiap waktu..... di sisi lain terkadang Bunda merasa ingin menyuruh Fatih tuk diam. Selain ribut, Fatih ngoceh dengan sangat ekspresif bahkan sering bergerak akrobatik sehingga khawatir nanti jatuh atau terbentur dan membahayakan diri sendiri.

Kemampuan anak akan ada masanya, tugas orang tua adalah menstimulasi agar kemampuannya berkembang....selanjutnya, bersabar menanti masa dimana anak sudah bisa melakukannya..

Di sini Kami....(Salman Picnic Day Out)

‪#‎Bandunghari49‬

Seperti biasa, hari ahad kami ke car free day trus lanjut ke Masjid Salam ITB, bawa pulang tanaman daun mint buat hidroponik depan kamar.

Fatih dan Buah Pisang

‪#‎Bandunghari48‬

Pisang adalah salah satu buah favorit Fatih, bahkan bisa dibilang buah paling digemari. Entah karena sejak di dalam kandungan Bunda doyan makan pisang goreng ataukah karena rasanya yang manis membuat Fatih menyukainya.

Sejak setelah dirawat di RS, perlahan tapi pasti kegemaran Fatih makan pisang kembali pulih bahkan bisa dibilang dalam sehari dominan makannya adalah pisang.
Pernah suatu hari Bunda lupa memberinya, Fatih langsung ke dapur dan mengangkat pisang satu sisir dan memberi ke Bunda seraya berkata "mau", setelah habis dia berkata lagi " boleh" (maksudnya mau nambah), dengan isyarat Bunda mengizinkan dan Fatih pun mengambil dan mencabut sendiri buah pisang itu.

Bahkan Fatih pun sering keberatan bila pisang yang dia makan Bunda sesekali menyuapkan ke mulut Ayesha.... karena itulah buah pisang merupakan buah yang wajib selalu ada di kamar. Padahal sebelumnya...pepaya, anggur, apel, dan alvokad disukai Fatih. Tapi sekarang maunya hanya pisang.

Kalau dulu di Makassar, Fatih senangnya pisang goreng tidak dengan pisang mentah, sekarang maunya pisang mentah saja meski pernah dicobakan pisang goreng yang dibeli dekat sekolahnya tapi nampaknya Fatih tidak begitu suka.

Kita liat saja nanti saat Mama Aji ada di Bandung dan menggoreng pisang, apakah Fatih masih tidak mau atau kembali ke selera asal.... suka pisang goreng seperti saat Bunda hamil dulu...karena saat ini pun Bunda kangen pisang goreng buatan Mama Aji

Fatih Ikut Ngampus

#‎Bandunghari47‬ ‪

Hari ini memutuskan untuk membawa Fatih ke kampus, karena ada hal penting yang harus diselesaikan dan Fatih off sekolah (khawatis Asisten kewalahan saat menemani Fatih dan Ayesha bersamaan). Pagi-pagi mulai menyiapkan bekal makanan buat Fatih, selain itu membawa laptop khusus buat Fatih biar bisa menonton tayangan favoritnya dan berharap Bunda bisa menyelesaikan hal penting itu.

Sesampai di ruangan, awalnya sih anteng tapi tidak lebih 10 menit kemudian mulai tidak betah duduk manis dan bergerak aktif menjelajahi seisi ruangan. Bunda mulai kewalahan dan akhirnya memutuskan laptop shut down dan menemani Fatih bermain.

Karena lelah dan didukung cuaca yang mengkondisikan istirahat, akhirnya Bunda berbaring.... awalnya Fatih hanya nempel aja sambil bermain dan akhirnya tertidur.
Anak hiperaktif seperti Fatih sebaiknya tidak ikut ke kampus bila ada hal penting yang harus diselesaikan karena bisa jadi urusan tidak tereselesaikan dan anak pun kelelahan bahkan bisa membuat imunnya menurun dan sakit.

Pengalaman sebelumnya di Makassar, bila membawanya ke kampus untuk mengajar, yang ada kehebohan dan akhirnya ngajar tidak maksimal.

Main sambil mimik cucu

Kelakuan

Ikut Ritme Istirahat Anak

#‎Bandunghari46‬

Beberapa hari ini Bunda sering ikut ketiduran saat menidurkan Fatih dan Ayesha, mungkin karena kelelahan ya.... dan akhirnya terbangun diatas jam 01 dini hari. Tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan termasuk baberes mainan yang berserakah karena saat yang bersamaan Ayesha terbangun saat menyadari Bunda tidak disampingnya. Fatih pun terbangun minta susu....agar tidak berlanjut, memutuskan untuk kembali berbaring agar Fatih dan Ayesha lanjut bobok.

Berharap kebiasaan ini tidak berlanjut agar rutinitas harian berjalan seperti semula dan esok harinya bisa lebih fit beraktivitas

Ketika Fatih jadi Cerewet

‪#‎Bandunghari45‬

Tanpa tersadari...yang biasanya Fatih lebih banyak rewel setiap harinya, kali ini lebih banyak ngoceh. Sebagian kata-kata yang diucapkan jelas dan bisa dimengerti sebagiannya lagi kata-kata tidak jelas yang hanya Fatih dan Allah saja yang tahu.

Yaaaaa....ternyata kosakata Fatih semakin banyak seiring dengan instruksi yang diberikan semakin bisa dimengerti olehnya. Dan yang lebih berkesan adalah beberapa kata yang diucapkan adalah bahasa asing sambil menunjuk benda yang dimaksud dan beberapa huruf hijaiyyah.

Kejadian ini semakin memacu Bunda menstimulasi kemampuan bahasanya....tidak sia-sia Bunda seharian cerewet, ternyata banyak yang terserap.

Anak Tenang, Bunda Fokus

‪#‎Bandunghari44‬ ‪

Memiliki anak yang sabar, tidak rewel, tenang, dll yang tidak memerlukan penanganan fisik dan psikis yang berlebihan mungkin adalah dambaan setiap orang tua tapi kenyataannya tidak semua orang tua memiliki anak seperti itu, termasuk saya.

Menurut pandangan pribadi, menyikapi hal tersebut...bukan anak yang harus diubah karena memang masa anak-anak seperti itu adanya apalagi saat anak belum bisa mengutarakan isi hati dan keinginannya ditambah orang tua belum terlatih memahami keinginan anak.
Yang harus dilakukan adalah mempertebal stok sabar sambil terus belajar baik dengan membaca maupun sharing pengalaman bersama para orang tua yang memiliki kasus serupa atau yang telah melewati tahapan tersebut.
***

Di rantau ini, setelah sebulan lebih....akhirnya Fatih dan Ayesha terbiasa dengan kondisi dimana hanya ada Bunda dan Asisten yang selalu bersama mereka saat di kamar. Tidak seperti saat di Makassar, orang terdekat yang selalu berinteraksi dengan mereka lebih banyak.

Hal positif bagi Bunda dengan keadaan sekarang yang sudah lebih terkendali adalah bisa fokus dengan aktivitas yang dulu dilakukan....membaca buku misalnya. Awal-awal dirantau ini, jangankan membaca buku, runititas harian saja harus dilakukan sesingkat mungkin karena akan ada kehebohan saat Bunda tidak terlihat dan berada, berinteraksi dekat mereka.

Bunda akhirnya bisa fokus mengikuti webinar homeshooling by "Rumah Inspirasi" (setelah terlewat beberapa pertemuan), bisa lebih fokus membaca dan mengikuti kulwapp IIP dan IPC.

Semoga ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan dan memberi manfaat terutama buat menemani Fatih dan Ayesha tumbuh dan berkembang...Aamiin.