GTM akhirnya berlalu

#‎Bandunghari43‬

Anak GTM membuat para Bunda terkadang lebay menyikapinya, termasuk diriku, bagaimana tidak....sudah disuplay dengan vitamin dengan harapan akan lahap, tapi tidak memberi pengaruh yang signifikan. Ditambah lagi kreasi makanan yang disajikan, cuma diicip sedikit dan tidak berlanjut disuapan berikut apalagi sampai habis.

Tapi beberapa hari belakangan ini, perlahan tapi pasti Fatih sudah lahap makan dengan berbagai variasi makanan, mulai cemilan, snack, dan makanan utama. Mulai dari laporan guru di sekolah setiap dijemput yang menyampaikan bahwa Fatih makannya lahap, juga didukung fakta ketika bersama di kamar, Fatih dengan aktifnya mengambil buah sendiri di dapur dan memberi ke Bunda "mau" katanya, cemilan yang memang sengaja terpampang nyata di kamar agar mudah dijangkau....tanpa henti bolak balik ngambil tuk dimakan (Bunda sampai kewalahan, duhh nak....kapan berhenti ngunyah).

Dari semua kejadian tentang makan, yang paling berkesan saat Bunda menyiapkan makanan utama buat Fatih dan Ayesha di masing-masing wadah terpisah. Seperti biasa menyuapi mereka secara bergantian tapi yang terjadi, setiap akan disuap Fatih menjauh sedangkan Ayesha akan melepeh makannya. Karena sudah setengah jam lebih tidak ada perubahan sikap, Bunda memutuskan berhenti dan memberi cemilan ke mereka. Giliran Bunda makan, mereka mendekat....Fatih duduk manis depan Bunda, Ayesha narik-narik piring Bunda....rupanya mereka maunya makan bersama dan dari piring Bunda.
Jadilah setiap akan makan, Bunda akan mengambil porsi yang banyak dipiring, maklum....buat makan bertiga. 

Ternyata benar kata Dokter yang pernah memberi masukan bahwa masa-masa GTM anak nanti akan berhenti dengan sendirinya (bersabar aja menunggu hal itu berakhir) yang penting selama masa itu selalu ditawari makanan.
Wuiihhh....Ayesha naik tekstur makannya.